Skip to main content

DIMANAKAH JODOHKU?

Masalah percintaan mungkin merupakan masalah yang paling tua di dunia. Cinta memang tidak mengenal usia, tidak mengenal waktu dan tidak mengenal suku bangsa. And it's more dangerous than global warming.

Cinta merupakan unsur yang tak terpisahkan dari kehidupan. Kalau tidak percaya, masalah cinta bahkan menjadi bumbu atau selingan dalam sebuah film ber-genre action atau horor sekalipun. Topik yang abadi sepanjang masa. Karena manusia seakan tidak bosan-bosannya membicarakan cinta dan bercerita tentang cinta. Cinta merupakan sesuatu yang indah namun juga menakutkan bagi sebagian orang. Cinta bisa membuat trauma tapi juga bisa membuat seseorang mabuk kepayang. 

Bagaimana cinta dapat bertransformasi menjadi sesuatu yang menakutkan ? Ketika sebuah pertanyaan klise dilontarkan seorang kerabat kepada kita yang masih sendiri di sebuah acara pernikahan," Kapan menyusul ?" 
Mendadak cinta menjelma menjadi sebuah deadline yang terpampang nyata di depan mata. Menakutkan kan ?

Lalu pertanyaan selanjutnya yang ada di kepala adalah " dimanakah jodohku ?" Kenapa dia tidak juga datang mengetuk pintu ? 

Tentu saja jodoh itu tidak akan begitu saja datang mengetuk pintu. Karena jodoh bukan tamu, jodoh itu pilihan hidup. Jadi kita  harus mencari dan bukan menunggu. 

Pertanyaan kedua-pun muncul, Cari dimana ? Gue sudah ikut club ini itu, nongkrong di sini dan di situ, datang ke reuni ini dan itu, tapi tidak juga bertemu dengan si jodoh itu.  Ada dimana sebenarnya jodohku itu?

Okay, mungkin kamu harus lebih sabar. Kalau belum ada yang pas, jangan memaksakan apa yang ada sebagai jodohmu. Seperti memilih sebuah baju, kalau tidak sreg di hati jangan memaksakan diri untuk membeli. Lagipula pasangan hidup itu bukan baju, yang bisa ditukar ketika kita merasa tidak cocok setelah kita sudah membelinya. Memilih pasangan hidup itu berarti menandatangani sebuah komitmen seumur hidup. Susah senang harus tetap dijalani. Jangan terpaksa memilih karena merasa sudah berumur atau menikah karena malu sahabat-sahabat lainnya sudah menikah. Layaknya rezeki, jodoh itu akan diperoleh kalau memang sudah waktunya.

Tapi jodoh tetap harus dicari lho, bukan hanya ditunggu...
Siapa tahu sebenarnya jodoh kamu sudah ada di depan mata tapi kamu tidak tahu karena kamu hanya menunggu.


Salam Perjodohan,
dhidie



Comments

Popular posts from this blog

A Busy Week-end

Tadinya gue berharap week-end ini bisa berleha-leha dengan segala kesantaiannya. Bisa yoga, masak buat anak-anak plus jalan2 di mall. Ternyata..oh..ternyata. Gue malah sibuk sesibuk-sibuknya. SATURDAY Keluarga tante gue empat orang kena DBD, so...sabtu kita sibuk tour de hospital. Pertamanya ke RSPC lanjut ke RSPI. Niat mau ke PP finally ended up di Pho Hoa 24 seberang RSPI. SUNDAY Mewujudkan pergi ke PP bareng anak2 Penasaran pengen liat outlet yamaha di sana Lumayan keren namanya Beat Spot yang bener-bener perwakilan Yamaha Jepang Nemenin boys playing around with drum Lihat Barongsay sebentar Ade gue nelepon mau ngajakin ke Living World Berhubung udah lama juga ga ketemu, akhirnya kita berdua pasrah dijemput sama mobil barunya... :) Lumayan pegel 2 jam jalan-jalan di Ace Hardware dan informa yang katanya paling gede sepulau Jawa... reallly??? Beli tempat sampah besar yang ada rodanya Alam sutera ujan-ujan gini lumayan dingin dan gue malah tertarik sama cafe-cafe di seberang mallnya. ...

Bad Boy We Love

Yes, I'm a big fan of Hugh Grant. Love every movie he played. Love his bad boy style and his sexy british accent... My favorite is when he's starring in " Music and Lyrics " What's yours? Nite-nite

Hey, We're Moving

Visit Me Now @ www.mytravelogid.blogspot.com