Skip to main content

I Love Circus

Finally I watched flying trapeze show at PIM (of course they're flying, never heard there's no flying one). Menurut gue tempatnya kurang appropriate, yang ada sepanjang show gue tegang abis takut pemain2 trapeze-nya mental keluar dari jaring pengaman yang cuma sebesar karpet itu :)


Jadi inget, waktu masih kecil gue suka banget nonton sirkus dan hampir setiap tahun Oriental Circus bikin pertunjukan di Pacuan Kuda Pulomas yang cuma selemparan batu aja dari rumah (lebay :P ).Terakhir nonton sirkus di Cirebon sekitar 6 tahun yang lalu. and I love it.

Selain sirkus, gue juga suka lihat binatang. Gue suka ke kebun binatang. Pernah bela-belain harus mampir ke Melbourne Zoo gara2 penasaran pengen lihat aslinya binatang Tasmania yang ada di Looney Toons. Ternyata ga mirip sama sekali :) Tapi puas liat koala dan kangguru.


Pernah juga ke London Zoo, juga karena penasaran pengen liat kaya apa kebun binatang di negara maju. Mungkin ini kebun binatang dengan tiket paling mahal sedunia £18.60 atau Rp. Ternyata...not badlah, tapi mereka cuma kaya ngumpulin binatang-binatang dari seluruh penjuru dunia gitu. Dan ga punya binatang khas negara sendiri, boleh bangga dong jadi orang Indonesia yang menyumbangkan Harimau Sumatera. Sementara kalau di TSI, kita boleh bangga karena binatang2 asli Indonesia. binatang2nya terus terang lebih bervariasi di Taman Safari Indonesia. bedanya cuma lebih kelihatan sehat-sehat aja binatangnya. Terus liat penguin show dan Beruang Kutub. Koleksi binatangnya ada 12,000 dan London Zoo bisa dibilang kebun binatang yang paling tua karena sudah ada sejak 1828.




Kalau di Indonesia, Taman Safari Indonesia sudah cukup lumayan bagus dan terawat. Night Safarinya juga cukup keren untuk ukuran negara berkembang. Kebun Binatang di Bandung juga, not badlah buat ajak anak2, karena tempatnya ga terlalu luas, binatangnya cukup lengkap dan udaranya ga panas.


Kalau Sea World ngebandingin Sea World yang di Ancol sama yang di Gold Cost yah.. bagusan yang di Ancol. Hahahaha... karena aku cinta Indonesia. Di Gold Cost mungkin menang di amusement parknya aja. Ceritanya dulu pas ngantri tiket berharap dapet tiket murah karena selalu dikira anak kecil, lumayan bisa lebih murah 70 persenlah dari harga tiket dewasa. Eh tapi penjaga karcisnya ga tertipu karena tetep aja di-charge harga adult. $74.99 beda 20 dolar.

Cuma terakhir ke TSI sama si bungsu cukup berkesan juga. Shownya udah banyak dan variatif, tinggal dikit lagilah bisa dikomersilin.

But please don't tell anyone that I'm never been to Ragunan Zoo at Jakarta :P









Comments

Popular posts from this blog

Her World

Jam dinding di sebuah pusat kebugaran di selatan kota Jakarta menunjukkan tepat pukul 8 malam. Meskipun udara di dalam studio yoga terasa sangat dingin, Tanya mengelap keringat yang menetes di keningnya. Kaos tipis yang dikenakannya seakan menempel di tubuhnya, basah oleh keringat. Setelah melakukan berbagai pose yoga mulai dari downward-facing dog, plank pose, chaturanga dandasana dan diakhiri dengan salamba sirsasana atau supported headstand , Tanya merasa pikirannya lebih tenang. That's the power of yoga. Seluruh pose yoga seakan dapat merilekskan otot-ototnya sekaligus pikirannya. Sambil berjalan menuju locker room, Tanya membalas sapaan beberapa orang yang telah lama dikenalnya sejak dia menjadi anggota di pusat kebugaran ini. Membuka gembok lockernya, mengambil perlengkapan mandinya, sambil sekilas membaca pesan Andri di smartphonenya. “ Babe, I'll be at coffee shop outside. Meet me when you finish.” Tanya tersenyum, membayangkan pasti sekarang Andri sedang sibuk be

Makan pecel yuuuk....

Pecel Madiun Serpong the famous pecel madiun....hmmmm.... es dawet a.k.a cendol the place can fulfill your passion to shop too Cheers, Dhidie

A piece of Crab from Prawn City

sedikit oleh2 cerita dari kota cirebon. berangkat jam 7 malem sampai jam 2.30 pagi. what a trip. bekal kangen sama anak dan niat reuni SMP yang kuat, sempet dua kali berhenti di rest area, hopeless macet di pantura, muter balik ke arah bandung. Thank's God, arrived safely. cirebon only means two words, food and food. must visit teteup toko Shinta Manisan (ranginang keju dan rambak pedes). must eat foodsnya teteup tahu gejrot dan empal gentong (sumpah ga pake lontong) bonusnya nemu krupuk melarat pake sambel dan otak2 enakplus teh manis tong tji dingin dan mendoan berbumbu kecap. kenyang, puas masih ada Jack POT-nya Fried Rajungan (small crab) di depan toko Shinta, terakhir makan sepuluh tahun yang lalu. yang satu reuni sama temen2nya yang satu reuni sama makanan jaman dulu